Harga BBM Nonsubsidi Naik Mulai 1 Juli 2025

01 Juli 2025 – Harga bbm nonsubsidi naik mulai 1 Juli 2025, setelah PT Pertamina (Persero) resmi menyesuaikan harga jual beberapa produk bahan bakar. Pertamax, misalnya, kini dibanderol Rp12.500 per liter, naik dari harga sebelumnya Rp12.000. Penyesuaian ini disebut sebagai respons atas fluktuasi harga minyak mentah dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa penetapan harga mengikuti ketentuan pemerintah, yakni mempertimbangkan tren pasar dan harga rata-rata minyak global. “Kami memastikan suplai tetap aman dan distribusi lancar di seluruh wilayah,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Kenaikan harga ini langsung menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku usaha, terutama di sektor transportasi dan logistik. Beberapa pengemudi ojek daring menyatakan kemungkinan menyesuaikan tarif agar tetap menutupi biaya operasional. Sementara itu, pelaku usaha mikro berharap pemerintah turut memberikan stimulus agar harga barang kebutuhan pokok tidak ikut melonjak.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyebut pemerintah akan mengevaluasi dampak dari kebijakan ini terhadap inflasi dan daya beli masyarakat. “Kami akan memantau secara ketat agar stabilitas harga tetap terjaga, terutama jelang kuartal ketiga tahun ini,” kata Bahlil Lahadalia.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam memilih jenis BBM sesuai kebutuhan kendaraan. Subsidi untuk Pertalite dan Solar tetap berjalan untuk menjaga daya beli kelompok rentan, meski evaluasi berkala tetap dilakukan terhadap skema subsidi energi.