Golovinamari.com – Nubia Air ponsel tipis ip69k sedang jadi sorotan setelah diperkenalkan di IFA 2025 Berlin. Fokusnya sederhana: bentuk sangat tipis, layar cerah, serta baterai besar yang jarang hadir bersamaan. Harga perdana diumumkan agresif untuk pasar global, sehingga menarik buat Anda yang menginginkan perangkat ringan namun tetap tangguh.
Artikel ini mengulas apa saja yang Anda perlu tahu—mulai layar 1.5K 120Hz, prosesor UNISOC T8300, hingga fitur AI terapan. Kami juga membahas ketahanan IP68, IP69, IP69K yang tidak lazim pada ponsel setipis ini, plus ketersediaannya lintas wilayah, agar keputusan belanja terasa lebih mantap.
Desain dan Layar Nubia Air
Rangka ultra-slim menjadi nilai jual utama. ZTE menyebut bodi menipis hingga 5,9mm, sementara lembar spesifikasi resmi menuliskan tebal kira‑kira 6,7mm pada titik paling gemuk. Bobotnya 172 gram, terasa ringan untuk layar besar. Klaim tipis itu memicu perbandingan, tetapi pendekatan desain tetap menarik bagi Anda yang mengejar ergonomi serta estetika modern.
Panel AMOLED 6,78 inci beresolusi 1,5K menyajikan refresh rate 120Hz, kerapatan 440ppi, serta puncak kecerahan hingga 4.500 nit. Perlindungan kaca Corning Gorilla Glass 7i menambah rasa aman saat penggunaan luar ruang. Kombinasi warna akurat DCI‑P3 dan bezel tipis membuat konten terasa hidup sekaligus tetap nyaman dilihat terang di bawah matahari.
Durabilitas IP68, IP69, IP69K
Ketahanan bodi bukan gimmick. Sertifikasi IP68, IP69, hingga IP69K berarti perangkat sanggup menahan debu, terendam air hingga setengah jam pada kedalaman terbatas, bahkan menerima semprotan air bertekanan dan bersuhu tinggi. ZTE juga menyebut uji jatuh berulang serta penguatan rangka aluminium, sehingga rasa tipis tidak mengorbankan kepercayaan saat dipakai mobilitas intens, termasuk cuaca ekstrem.
Performa dan Baterai Nubia Air
UNISOC T8300 berbasis 6nm menghadirkan kombinasi inti 2×Cortex-A78 untuk menangani beban berat dan 6×Cortex-A55 yang menjaga efisiensi. GPU Mali-G57 MP2 modern mendukung kinerja grafis agar tetap lancar. Perangkat ini memakai konfigurasi memori 8GB RAM serta penyimpanan 256GB, yang sudah cukup luas untuk kebutuhan harian. Jika diperlukan, pengguna bisa menambah performa lewat RAM virtual hingga 12GB. Perangkat menjalankan Android 15 terbaru, siap menerima pembaruan fitur penting.
Baterai 5.000 mAh menjadi kejutan pada profil setipis ini. Pengisian 33W tetap tersedia, cukup untuk mengisi dari nol ke penuh dengan waktu wajar. ZTE mengklaim ketahanan sampai lebih dari 1.000 siklus berkat AI Performance Engine—sistem yang mengatur jadwal CPU serta membekukan aplikasi jarang aktif—sehingga konsumsi daya dapat turun signifikan untuk pemakaian panjang.
AI dan produktivitas harian
Fitur AI bukan sekadar jargon. Ada AI Real‑time Translate untuk panggilan dua arah, Conversation Translate saat tatap muka, hingga peredam bising berbasis AI demi suara lebih jelas. Bagi pekerjaan mobile, opsi seperti Magic Eraser, anti‑shake video, serta mode VLOG membantu pembuatan konten langsung dari ponsel tanpa perlu perangkat tambahan rumit, mempercepat alur kerja.
Kamera dan Audio Nubia Air
Sistem kamera Nubia Air memakai sensor utama 50MP f/1.6 dan dua sensor pendamping. Untuk kebutuhan selfie dan panggilan video jernih, kamera depan 20MP siap mendukung pengguna. Perangkat menawarkan EIS untuk stabilisasi video, AI Sport Snapshot agar jepretan aksi tetap tajam, dan AI Super Night untuk kondisi redup. Hasilnya, kebutuhan dokumentasi kasual hingga konten ringan terlayani efektif.
Untuk hiburan, dukungan HiFi 4 DSP membantu reproduksi suara lebih bersih, sementara konektivitas Wi‑Fi 6, Bluetooth 5.4, serta 5G memastikan streaming lancar. Sensor sidik jari dalam layar menjaga akses cepat tanpa mengganggu desain tipis. Paket fitur tersebut cukup meyakinkan bagi Anda yang mencari perangkat praktis untuk kerja, belajar, sekaligus menikmati konten multimedia.
Kesimpulan
Nubia Air hadir dengan banderol mulai USD 279 serta pilihan warna Titanium Black, Streamer Black, dan Titanium Desert. Harga ini membuatnya lebih mudah dijangkau dibanding banyak ponsel tipis rival. Nubia memulai penjualan di Eropa, lalu memperluas ke Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Strategi harga agresif membuka peluang besar bagi Anda yang ingin desain premium tanpa merusak anggaran bulanan.
Jika prioritas Anda adalah ponsel tipis, layar terang, serta ketahanan air tingkat industri, model ini terasa pas. Chip UNISOC T8300 cukup kompeten untuk kerja, komunikasi, fotografi kasual, hingga hiburan umum; gamer kelas berat mungkin lebih cocok mempertimbangkan lini khusus gaming. Secara keseluruhan, nubia Air menampilkan keseimbangan yang kuat: desain elegan, bentuk praktis, dan performa yang mendukung mobilitas tinggi.