20 Juni 2025 – Potensi hujan lebat masih menjadi perhatian utama di berbagai wilayah Indonesia hingga akhir Juni. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui situs resminya mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk periode 20 hingga 26 Juni 2025.
Wilayah yang diprediksi terdampak antara lain Sumatera Barat, Jawa Barat, Banten, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya yang tinggal di kawasan rawan banjir, longsor, dan daerah padat penduduk.
Peningkatan potensi hujan ini dipengaruhi oleh beberapa fenomena atmosfer global seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby. Ketiga faktor ini memicu pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Dalam informasi resminya, BMKG meminta masyarakat untuk tidak mengabaikan prakiraan cuaca harian dan selalu memantau kanal resmi BMKG agar tidak terpengaruh informasi yang tidak valid. Pemerintah daerah juga diimbau memperkuat sistem peringatan dini serta meningkatkan kesiapsiagaan mitigasi di wilayah rawan bencana.
BMKG juga menyarankan warga agar menghindari aktivitas luar ruangan saat hujan deras berlangsung dan mewaspadai dampaknya terhadap akses jalan, aktivitas ekonomi, dan keselamatan publik.
Dengan kondisi cuaca yang belum stabil, kehati-hatian menjadi langkah penting untuk meminimalisasi risiko. Masyarakat diharapkan tetap tenang namun tanggap terhadap perkembangan informasi cuaca.