20 Juni 2025 – Pasokan energi hijau di kawasan Asia Tenggara mendapat dorongan baru setelah Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mengakuisisi 20% saham Citicore Renewable Energy Corporation (CREC), perusahaan energi bersih asal Filipina. Investasi ini bernilai US$120 juta dan menjadi langkah strategis untuk memperluas penetrasi bisnis energi terbarukan Indonesia di pasar regional.
CREC diketahui memiliki portofolio pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas terpasang lebih dari 1 gigawatt (GW), serta sedang mengembangkan proyek energi angin dan penyimpanan energi. Dengan masuknya Pertamina NRE sebagai pemegang saham, perusahaan ini berambisi memperluas proyek ke negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia.
Langkah akuisisi ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendorong transisi energi dan mencapai target bauran energi nasional. Melalui entitas NRE, Pertamina telah menjalankan berbagai proyek tenaga surya di berbagai fasilitas dan wilayah operasional dalam negeri.
Selain memperkuat portofolio energi bersih, kerja sama ini juga membuka peluang sinergi lintas negara dalam pengembangan teknologi dan infrastruktur hijau. CREC dan Pertamina NRE diharapkan saling memperkuat dalam pengembangan pembangkit skala besar dan distribusi listrik ramah lingkungan.
Melalui kemitraan ini, Indonesia semakin menunjukkan keseriusannya menjadi bagian dari ekosistem energi berkelanjutan global. Pertamina NRE menyebut akuisisi ini sebagai tonggak penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau berbasis investasi strategis dan kolaborasi kawasan.
