Bayi 2 Tahun di Ngawi Tewas Setelah Teguk Pertalite

03 Juli 2025 – Seorang balita berusia dua tahun di Kabupaten Ngawi dilaporkan meninggal dunia akibat insiden tragis yang melibatkan bahan bakar minyak. Peristiwa ini bermula ketika korban tanpa sengaja meneguk pertalite yang disimpan dalam botol minuman di rumahnya. Kejadian tersebut menjadi sorotan publik setelah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian setempat.

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono membenarkan bahwa korban sempat ditemukan dalam kondisi kritis oleh pihak keluarga. “Anak tersebut diduga mengira cairan tersebut adalah air minum. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada Rabu pagi.

Penyelidikan sementara menunjukkan bahwa pertalite tersebut disimpan dalam wadah bekas minuman yang mudah diakses anak-anak. Polisi menduga kurangnya pengawasan serta penyimpanan bahan berbahaya yang tidak sesuai prosedur menjadi faktor utama terjadinya insiden ini.

Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan cairan berbahaya di lingkungan rumah. “Kami minta masyarakat, khususnya orang tua, untuk memastikan semua zat kimia dan bahan bakar disimpan di tempat yang aman dan tertutup rapat, jauh dari jangkauan anak-anak,” ujar AKBP Argowiyono.

Tragedi ini menjadi pengingat keras pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama di lingkungan rumah yang tampaknya aman namun menyimpan risiko tersembunyi. Ke depan, edukasi mengenai penanganan bahan berbahaya di rumah tangga dinilai sangat penting guna mencegah kejadian serupa kembali terulang.