Den Haag, 15 Juni 2025 – Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi menggelar pameran seni bertajuk “Verleden–Heden: Past–Present, Art Schools in Indonesia” di Sekolah Indonesia Den Haag, Belanda. Pameran yang berlangsung mulai Jumat (14/6/2025) ini menjadi cermin transformasi pendidikan seni rupa di tanah air, mulai dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, hingga ISI Bali.
Pameran ini menampilkan berbagai karya seni rupa seperti lukisan, instalasi, hingga karya multimedia yang mencerminkan perkembangan metode dan pendekatan pembelajaran seni di Indonesia selama beberapa dekade terakhir.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan, Dr. Budi Hartanto, menyampaikan bahwa pameran ini merupakan upaya konkret pemerintah untuk memperkenalkan kekayaan seni Indonesia di mata dunia internasional.
“Melalui refleksi ini, kami berharap publik Belanda dapat memahami dinamika serta kemajuan pendidikan seni rupa Indonesia yang sangat kaya dan beragam,” ujar Dr. Budi saat pembukaan.
Dalam kesempatan yang sama, seniman muda Indonesia, Arya Saputra, salah satu alumnus ISI Yogyakarta yang karyanya dipamerkan, mengatakan bahwa pameran ini membuka jalan untuk diskusi lintas budaya.
“Saya berharap karya-karya kami bisa menjadi jembatan dialog antara Indonesia dan Eropa, khususnya Belanda,” tutur Arya.
Pameran ini berlangsung hingga 21 Juni 2025 dan diharapkan memperkuat diplomasi budaya serta mempererat hubungan kedua negara melalui seni.
