golovinamari.com, 27 Juni 2025 – Belakangan ini, pasar kendaraan listrik nasional mengalami perkembangan signifikan. Kondisi ini didukung oleh meningkatnya komitmen para produsen otomotif dalam negeri. Pemerintah juga turut mendukung dengan mempercepat pembangunan infrastruktur kendaraan listrik.
Sejumlah perusahaan otomotif ternama sudah mulai melakukan ekspansi. Mereka bersiap memproduksi mobil dan motor listrik secara lokal. Selain itu, pemerintah turut gencar membangun stasiun pengisian daya listrik di berbagai wilayah Indonesia.
Direktur Eksekutif Asosiasi Otomotif Nasional (AON), Rudi Setiawan, menyatakan bahwa langkah pemerintah berdampak positif pada pasar kendaraan listrik nasional.
“Terlebih lagi, pembangunan stasiun pengisian yang cepat dan merata menjadi faktor utama pertumbuhan pasar kendaraan listrik nasional,” ujar Rudi kepada awak media pada Kamis (26/06).
Selanjutnya, ia menyebut bahwa kesadaran masyarakat juga makin tinggi. Hal ini didukung adanya berbagai insentif seperti potongan pajak dan tarif listrik khusus kendaraan listrik. Selain itu, akses kredit kendaraan listrik dengan bunga rendah turut menarik minat masyarakat.
Di sisi lain, investasi asing semakin marak. Beberapa investor dari Jepang, Korea Selatan, dan China mulai menjajaki kerja sama strategis. Langkah tersebut bertujuan untuk memperkuat produksi kendaraan listrik di dalam negeri.
Meski demikian, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Di antaranya adalah biaya produksi tinggi dan harga baterai kendaraan listrik yang mahal. Karena itu, diperlukan kolaborasi intensif antara pemerintah, produsen otomotif, serta pelaku industri baterai. Dengan begitu, ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan bisa segera tercipta.
