Golovinamari.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mempercepat penambahan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai upaya peningkatan kualitas lingkungan kota. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengungkapkan bahwa perluasan ruang hijau merupakan fokus utama dalam memperbaiki kualitas udara, menyediakan ruang publik yang layak, dan memperkuat ketahanan Ibu Kota terhadap perubahan iklim.
Hingga September 2025, luas RTH di Jakarta telah mencapai 3.605,93 hektare atau sekitar 5,45%. Suharini menyatakan bahwa Pemprov DKI menargetkan persentase ini dapat meningkat menjadi di atas 10% bahkan hingga 15% dalam beberapa tahun mendatang. Saat ini, terdapat 21 lokasi RTH yang sedang dibangun, termasuk RTH Cempaka Putih Bintaro, RTH Pratama, dan RTH Taman Pandawa.
Selain penambahan lokasi baru, Pemprov DKI juga mengajukan rencana untuk menyatukan tiga taman besar di Jakarta Selatan. Integrasi ini bertujuan untuk menciptakan kawasan hijau terpadu yang tidak hanya memperluas area RTH, tetapi juga meningkatkan fungsi ekologis ruang hijau, termasuk sebagai area resapan, habitat biodiversitas, dan ruang publik bagi masyarakat.
Strategi ini merupakan bagian dari agenda jangka panjang Pemprov DKI dalam menciptakan kota yang lebih sehat dan nyaman. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan Jakarta dapat menjadi kota yang lebih adaptif terhadap tantangan lingkungan yang ada. Upaya ini mencerminkan komitmen Pemprov dalam menghadapi isu-isu perubahan iklim dan meningkatkan kualitas hidup warganya.