Golovinamari.com – Masa depan Harry Maguire, bek tengah Manchester United, kembali menjadi sorotan dengan adanya tawaran serius dari dua klub Saudi Pro League yang ingin memboyongnya ke Timur Tengah. Pemain berusia 32 tahun ini telah mengalami perjalanan karier yang penuh liku sejak bergabung dengan Setan Merah dari Leicester City pada tahun 2019 dengan biaya rekor dunia sebesar GBP 80 juta.
Di bawah kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer, Maguire pernah menjabat sebagai kapten tim. Namun, posisinya berubah drastis ketika Erik ten Hag menjadi pelatih, yang menciptakan ketidakpastian akan masa depannya di tim utama. “Saya tahu banyak yang berharap besar pada saya ketika datang ke sini. Tapi sepak bola tidak selalu berjalan sesuai rencana,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Musim panas yang lalu, Maguire hampir saja pindah ke West Ham, tetapi akhirnya memilih untuk tetap berada di Old Trafford. Meski Manchester United sempat menolak tawaran dari klub Liga Inggris dan Serie A, jendela transfer di Arab Saudi masih dibuka hingga 23 September, memberikan peluang bagi Maguire untuk mengikuti jejak mantan rekan setimnya, Cristiano Ronaldo.
Maguire menegaskan bahwa ia berkomitmen untuk menyelesaikan kontraknya di United dan bersedia bertahan jika klub masih menginginkannya. Kontraknya yang tersisa satu tahun menempatkannya dalam posisi terjepit, mengingat adanya persaingan ketat dengan bek tengah lainnya di tim seperti Lisandro Martinez dan Matthijs de Ligt.
Dalam tiga laga Premier League musim ini, Maguire telah mendapat kesempatan bermain meski tidak menjadi pilihan utama. Dengan tawaran dari Arab Saudi yang menggiurkan, masa depannya berada di persimpangan. Apakah Maguire akan memilih untuk tetap dan membuktikan diri di Old Trafford, ataukah akan beranjak ke klub baru di Timur Tengah? Perkembangan ini menarik perhatian banyak pengamat sepak bola.