Golovinamari.com – Jose Mourinho kini diterpa isu kembali ke FC Porto setelah dipecat oleh Fenerbahce. Keputusan pemecatan ini terjadi setelah Mourinho menjabat sebagai pelatih selama 14 bulan, yang diyakini disebabkan oleh kegagalan tim meraih tiket menuju fase Liga Champions 2025-2026.
Pemecatan Mourinho diumumkan di tengah sorotan media, dengan presiden Fenerbahce, Ali Koc, menegaskan bahwa keraguan terhadap kemampuan Mourinho sebenarnya telah ada sejak pra-musim 2025-2026. Koc menjelaskan, ketidakpuasan dengan performa tim pada lima pertandingan awal musim ini mencerminkan masalah yang telah ada sejak musim lalu, di mana Fenerbahce hanya bisa finis di posisi kedua Liga Super Turki, tertinggal 11 poin dari Galatasaray.
“Kami tidak melihat sepakbola menyerang musim lalu,” kata Koc. Ia menggambarkan hubungan emosional yang sulit dalam proses pemecatan ini, di mana berbagai faktor, bukan hanya media atau masalah finansial, turut berperan.
Mourinho, yang dikenal sebagai “The Special One,” menciptakan sejarah selama karirnya, namun penampilannya di Fenerbahce tidak memenuhi ekspektasi klub. Dengan pemecatan ini, masa depannya di dunia sepak bola menjadi tanda tanya, terutama soal kemungkinan kembali ke Porto, klub yang pernah diasuhnya dan kini tengah mengalami keterpurukan.
Sementara itu, Fenerbahce harus segera mencari pengganti yang tepat untuk mengarungi sisa musim dengan harapan dapat meraih prestasi lebih baik, seiring dengan tantangan yang semakin kompetitif di Liga Super Turki. Keputusan ini akan menjadi langkah penting bagi kedua pihak untuk berbenah dan mengevaluasi target masing-masing di musim yang berlangsung.