Golovinamari.com – Banjir lahar hujan yang disebabkan oleh aktivitas Gunung Semeru terjadi di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu, 5 November 2025. Hujan dengan amplitudo mencapai 38 milimeter mengakibatkan tanggul sepanjang 150 meter jebol, sehingga menyebabkan akses jalan menuju permukiman tiga dusun terputus. Sekitar 300 kepala keluarga kini terisolasi akibat peristiwa tersebut.
Warga setempat melaporkan bahwa lahar yang mengalir dari Sungai Regoyo telah mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengancam keselamatan. Beberapa foto yang diambil di lokasi menunjukkan kondisi darurat di mana warga harus melintasi aliran lahar untuk mencapai tempat yang lebih aman. Kejadian ini juga menarik perhatian tim relawan dan petugas pemerintah setempat, yang berupaya memberikan bantuan dan menilai dampak lebih lanjut dari bencana ini.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan terkait keselamatan. Dalam pernyataannya, mereka menjelaskan bahwa penanganan darurat sedang dipersiapkan, termasuk upaya pemulihan infrastruktur yang terdampak. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, mengingat potensi risiko yang dihadapi oleh penduduk yang tinggal di sekitar kawasan rawan bencana.
Dengan situasi ini, diharapkan kolaborasi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi dampak lanjutan dari peristiwa ini. Upaya mitigasi bencana perlu ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.