Golovinamari.com – Siswa di SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat ini menjalani kegiatan belajar mengajar dalam tenda darurat. Langkah ini diambil setelah atap sekolah roboh pada Rabu, 10 September 2025, yang menjadi pemicu utama pengadaan ruang kelas sementara tersebut. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah membangun tiga unit tenda untuk memenuhi kebutuhan ruang belajar siswa.
Kondisi ini memaksa sejumlah siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan belajar yang tidak biasa. Siswa terlihat sedang mengerjakan tugas di dalam tenda di halaman sekolah pada Senin (15/9). Situasi ini tentunya menjadi tantangan bagi siswa, guru, dan pihak sekolah dalam memastikan proses pembelajaran tetap berlangsung dengan baik meski dalam kondisi darurat.
Pengadaan tenda darurat ini tidak hanya bertujuan sebagai solusi sementara, tetapi juga untuk menjaga kontinuitas kegiatan belajar mengajar yang sempat terhambat. Dalam penjelasannya, pihak sekolah menyatakan bahwa mereka berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan meskipun menghadapi berbagai rintangan akibat bencana tersebut.
Kepala Sekolah SMKN 1 Cileungsi mengungkapkan harapannya agar kondisi ini bisa segera pulih sehingga siswa bisa kembali belajar di kelas yang layak. Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di masa mendatang.
Dengan langkah-langkah cepat yang diambil oleh pemerintah daerah dan pihak sekolah, diharapkan proses pembelajaran dapat berlangsung dengan optimal hingga situasi kembali normal. Keberadaan tenda darurat ini menjadi simbol ketahanan dan semangat belajar siswa dalam menghadapi tantangan di luar kebiasaan.