Golovinamari.com – Wanita dinyatakan sebagai salah satu pengikut terbanyak dari Dajjal, menurut sejumlah hadis yang membahas tentang akhir zaman. Penjelasan ini disampaikan oleh para ulama yang sepakat bahwa kemunculan Dajjal menjadi salah satu ujian terbesar bagi umat manusia menjelang kiamat. Dalam konteks ini, Dajjal, yang diakui sebagai makhluk penipu yang mengaku sebagai Tuhan, berhasil menyesatkan banyak orang.
Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis menyebutkan, “Kebanyakan pengikut Dajjal adalah orang Yahudi dan kaum wanita” (HR. Ahmad). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat keprihatinan dalam masyarakat terhadap potensi pengaruh yang dapat mengganggu keyakinan seseorang. Selain itu, hadis lain menekankan bahwa Dajjal akan muncul di Mirqonah, di mana wanita menjadi mayoritas pengikutnya, hingga memunculkan kekhawatiran di kalangan keluarga untuk mendekati Dajjal.
Di tengah informasi ini, ada sejumlah ciri yang mengindikasikan wanita yang mudah terpengaruh oleh tipu daya Dajjal. Pertama, wanita yang suka tabarruj atau memamerkan perhiasan serta kecantikan, cenderung melupakan tujuan akhiratnya. Kedua, wanita yang berpakaian tetapi tampak telanjang, menjadikan pakaian ketat dan transparan sebagai pilihan, yang bertentangan dengan kewajiban menutup aurat dalam Islam.
Dalam menghadapi kemungkinan kemunculan Dajjal, penting bagi individu untuk memperbanyak amal baik dan menjauhkan diri dari perilaku yang merugikan. Ciri-ciri yang diidentifikasi ini menjadi pengingat bahwa kesadaran spiritual dan perilaku hidup yang sesuai dengan ajaran agama harus terus dijaga. Para ulama mengimbau agar umat manusia bersiap menghadapi akhir zaman dengan tetap pada jalan kebaikan.