Swasta Kirim Data Rencana Kuota Impor BBM 2026, Kata Kementerian ESDM

[original_title]

Golovinamari.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengonfirmasi bahwa badan usaha swasta kini mulai mengirimkan data terkait kuota kebutuhan impor bahan bakar minyak (BBM) untuk tahun depan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI yang berlangsung di Jakarta, Rabu lalu.

Laode menjelaskan bahwa kementerian juga telah memulai persiapan untuk mendiskusikan rencana kuota BBM impor untuk tahun 2026. Dia mengapresiasi inisiatif badan usaha swasta yang telah mengirimkan data, yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan kuota impor BBM pada tahun mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Laode berharap langkah-langkah ini dapat mencegah terulangnya masalah yang dihadapi pada tahun 2025 terkait distribusi dan kebutuhan BBM. Selain itu, Kementerian ESDM menyatakan bahwa tidak ada praktik monopoli dalam pengimporan BBM oleh Pertamina, dan meminta badan usaha pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta untuk segera mengajukan kuota impor mereka untuk tahun 2026.

Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia, menekankan bahwa badan usaha swasta perlu melaporkan kuota kebutuhan impor mereka dan menggarisbawahi bahwa sistem impor BBM tidak menganut konsep satu pintu atau monopoli. Dengan pengaturan yang jelas dan partisipasi aktif dari sektor swasta, diharapkan masalah dalam pemenuhan kuota BBM tidak akan terulang di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://kmrl.smacontech.com/

https://www.viclink.com.au/

https://campaign.orangetree.com.sg/

https://rivervalley.orangetree.com.sg/

https://app.wasap.im/

https://allsecuritynetwork.com/

https://huyenhockhaitam.vn/

https://worldwideshipperlogistic.com/

https://solaradata.com/

https://fwd.getcourse.id/

http://bornuurebs.edu.mn/