15 Agustus 2025 – Dalam rangka memperkuat peran partai politik, Puan Maharani menekankan pentingnya pembenahan internal dalam organisasi tersebut. Menurutnya, partai politik harus menjadi sarana yang melahirkan pemimpin yang tidak hanya terampil dalam berkomunikasi, tetapi juga memiliki komitmen untuk bekerja demi kepentingan rakyat dan berani mengambil risiko.
Puan menyoroti perlunya penguatan terhadap sistem politik yang mendasari partai politik, terutama Pemilihan Umum (Pemilu). Dia menjelaskan bahwa keberhasilan partai dalam menjalankan perannya dipengaruhi oleh sistem yang ada. “Sebab, sebaik apa pun visi dan integritas suatu partai, jika sistem politik, khususnya sistem pemilu, tidak mendukung kedaulatan rakyat, maka suara rakyat berisiko terdistorsi,” ungkap Puan.
Dia menilai bahwa sistem pemilu di Indonesia masih belum sepenuhnya sempurna. Tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana memastikan sistem ini benar-benar dapat mencerminkan kehendak rakyat dalam pemilihan wakil dan pemimpin. Puan berpendapat bahwa upaya konsisten dalam membenahi sistem pemilu adalah kunci agar partai politik dapat berfungsi dengan baik dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.
Pernyataan Puan ini muncul dalam konteks diskusi yang lebih luas mengenai reformasi politik jelang pemilu mendatang. Diharapkan, semua elemen partai dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan politik yang lebih baik, sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang andal untuk bangsa. Pemahaman dan tindakan nyata dari partai politik menjadi sangat krusial untuk mewujudkan representasi yang akurat dan efektif bagi masyarakat.