Golovinamari.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah mengeluarkan ultimatum kepada Adhi Karya, perusahaan yang bertanggung jawab atas proyek monorel, untuk segera membongkar tiang monorel yang mangkrak di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Dalam pernyataannya, Pramono menyebutkan bahwa mereka diberikan tenggang waktu satu bulan untuk menyelesaikan pembongkaran tersebut.
Hasil rapat yang dilakukan kemarin mendorong Pramono untuk mengambil tindakan ini, dan ia akan mengirimkan surat resmi kepada Adhi Karya pada awal pekan depan. “Kami telah membahas masalah ini dan akan meminta Adhi Karya untuk membongkar tiang monorel sesuai dengan arahan dari Kajati Jakarta,” jelas Pramono di Balai Kota Jakarta pada Kamis, 6 November 2025.
Situasi tiang monorel yang mangkrak ini menjadi perhatian serius karena dapat mengganggu mobilitas masyarakat serta memperburuk citra infrastruktur Jakarta. Pramono menekankan bahwa jika dalam waktu yang ditetapkan Adhi Karya tidak dapat melakukan pembongkaran, pemerintah provinsi DKI Jakarta akan mengambil langkah tegas dengan melakukan eksekusi sendiri.
Keputusan ini diambil dalam konteks peningkatan kualitas infrastruktur transportasi di Ibu Kota, di mana proyek monorel telah lama dinanti masyarakat. Melalui langkah ini, diharapkan tantangan terkait infrastruktur tidak hanya diselesaikan, tetapi juga dapat memberikan citra positif bagi Jakarta sebagai kota modern yang berkomitmen pada pengembangan transportasi publik yang efisien.