Golovinamari.com – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan perintah kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait tindakan tegas terhadap bupati yang meninggalkan wilayahnya saat terjadi bencana. Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan pentingnya pemimpin daerah untuk tetap berada di tengah-tengah masyarakat, terutama pada saat-saat krisis yang memerlukan perhatian dan kepemimpinan.
Perintah ini muncul setelah insiden di mana sejumlah bupati terlihat tidak bertanggung jawab dengan menghindari tanggung jawab saat bencana melanda. Prabowo menyatakan bahwa tindakan tersebut sangat tidak dapat diterima dan mengingatkan bahwa dalam konteks militer, tindakan semacam itu disebut sebagai desersi. Ia menegaskan, jika seorang tentara meninggalkan posnya di tengah peperangan, maka ia dapat dikenakan sanksi berat.
Selain itu, Prabowo juga menjelaskan bahwa pegawai negeri, khususnya bupati, memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk melindungi serta membantu rakyatnya, terutama dalam keadaan darurat. Sekaligus, ia berharap tindakan tegas ini dapat menjadi pelajaran bagi para pemimpin daerah lainnya agar memahami pentingnya komitmen dan tanggung jawab mereka terhadap masyarakat.
Perintah ini disampaikan di tengah situasi bencana yang terjadi di beberapa daerah, di mana penanganan yang cepat dan efektif sangat dibutuhkan. Mendagri diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan tidak ada pemimpin daerah yang mengabaikan tanggung jawabnya, sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan daerah dalam menghadapi bencana di masa mendatang.