Golovinamari.com – Korban meninggal dunia akibat bencana alam yang melanda Sumatera Utara meningkat menjadi 355 orang. Menurut Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, laporan tersebut merupakan data sementara yang diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumut.
Pada laporan Pusdalops PB yang diperoleh pada hari Minggu pukul 17.00 WIB, jumlah korban meninggal bertambah tujuh orang dari 348 pada hari Sabtu (13/12). Korban terus didata dari 12 dari 18 kabupaten/kota yang terdampak, dengan rincian korban terbanyak berasal dari Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 122 orang dan Kabupaten Tapanuli Selatan sebanyak 86 orang. Data lebih lanjut menunjukkan bahwa Kota Sibolga mencatat 54 korban, diikuti oleh Kabupaten Tapanuli Utara 36 orang, serta korban lainnya tersebar di Kabupaten Humbang Hasundutan, Kota Padangsidimpuan, dan beberapa wilayah lainnya.
Untuk menangani bencana ini, berbagai langkah telah diambil oleh pemerintah setempat dan berbagai instansi terkait. Pusdalops PB juga menegaskan akan terus mengupdate informasi mengenai perkembangan bencana dan jumlah korban. Sementara itu, upaya pencarian dan penanganan bagi yang masih hilang juga terus dilakukan.
Situasi ini diharapkan mendapatkan perhatian lebih, agar bantuan dapat optimal dan korban yang terdampak dapat segera mendapatkan kebutuhan mendesak. Data dan informasi lebih lanjut akan terus disampaikan seiring perkembangan di lapangan.