Golovinamari.com – Film bertajuk 28 Years Later merupakan karya bergenre horor yang resmi dirilis di platform Netflix pada bulan Juni 2025. Disutradarai oleh Cillian Murphy, film ini menampilkan Jodie Comer dalam peran Isla, serta Ralph Fiennes sebagai Dr. Ian dan Edwin Ryding sebagai Erik.
Cerita film ini berlatar 28 tahun setelah terjadinya wabah virus Rage yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Inggris. Para penyintas kini hidup di sebuah pulau kecil yang terisolasi, dengan satu jalur penghubung menuju daratan yang dijaga ketat. Ketika Spike, seorang bocah laki-laki, dan ayahnya, Jamie, melakukan perjalanan ke daratan, mereka terkejut melihat perubahan drastis yang terjadi.
Di daratan, mereka menemukan dunia yang telah berubah dengan substansial. Virus Rage telah berevolusi dan menghasilkan mutasi yang lebih mengerikan, menjadikan interaksi antara manusia dan yang terinfeksi semakin berbahaya. Spike, yang dibesarkan di pulau tersebut, berpartisipasi dalam ritual berburu terinfeksi bersama ayahnya.
Isla, yang menderita suatu penyakit misterius, mendorong keluarga mereka untuk meninggalkan zona aman di pulau. Dalam upayanya untuk memahami kondisi para terinfeksi, Dr. Ian Kelson melakukan penelitian mendalam dan membangun Bone Temple sebagai monumen untuk memperingati para korban, menambah nuansa horor dan refleksi terhadap kematian.
Dalam konteks ini, muncul berbagai jenis terinfeksi, termasuk Alpha, yang dikenal lebih kuat dan cerdas. Peluncuran 28 Years Later tidak hanya menjanjikan pengalaman menegangkan bagi penontonnya, tetapi juga memperlihatkan dampak buruk dari virus yang terus berevolusi.