Jakarta – Gempa bumi berkekuatan 8,7 skala Richter yang terjadi di Rusia baru-baru ini memicu kekhawatiran akan kemungkinan tsunami yang dapat melanda kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan kepada masyarakat mengenai 10 daerah yang dianggap berisiko terdampak tsunami akibat kejadian tersebut.
Menurut keterangan resmi BMKG, daerah yang berpotensi terimbas meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua. Peringatan ini dikeluarkan menyusul analisis intensif terhadap dampak dari gempa yang terjadi pada [tanggal] di wilayah laut teritorial Rusia.
Pakar geofisika dari BMKG menjelaskan, gempa dengan magnitudo besar seperti ini berpotensi mengganggu keseimbangan lempeng tektonik dan berkemungkinan merambat ke wilayah lain. Masyarakat di daerah yang berisiko diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengikuti arahan dari pihak berwenang, termasuk jika adanya evakuasi yang diperlukan.
Sejumlah daerah telah mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi situasi darurat ini. Latihan tanggap bencana dilakukan secara berkala untuk memastikan kesiapan masyarakat dan tim penyelamat jika terjadi bencana. Selain itu, informasi terkait status terkini gempa akan terus diperbarui melalui saluran resmi BMKG.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diminta untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dan siap mengikuti informasi dari media massa serta instansi berwenang. Penanganan yang tepat dan respons cepat diyakini dapat mengurangi risiko dampak yang lebih parah jika tsunami terjadi.