Golovinamari.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Bank DBS Indonesia melalui DBS Foundation bekerja sama dengan Dicoding Indonesia meluncurkan Coding Camp 2026. Program ini bertujuan untuk mencetak 70.000 talenta digital muda yang siap berkarir di sektor teknologi dan startup melalui pelatihan berkualitas tinggi dan terstruktur.
Dikenal sebagai Coding Camp powered by DBS Foundation, program ini menawarkan tiga kelas: Artificial Intelligence (AI), Data Science, dan Full Stack Web Development. Dengan meningkatnya permintaan akan tenaga kerja terampil di dunia digital, program ini hadir di saat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan akan mencapai US$600 miliar pada 2030. World Economic Forum memprojeksikan bahwa keterampilan di bidang AI dan data analisis akan menjadi kompetensi yang sangat dibutuhkan.
Data dari Peta Jalan Talenta Informatika Indonesia 2025 menunjukkan bahwa Indonesia memerlukan 23 juta tenaga kerja digital untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Melihat kondisi tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Tatang Muttaqin, menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi digital siswa.
Pendaftaran untuk Coding Camp akan dibuka dari 21 Oktober 2025 hingga 15 Januari 2026, terbuka bagi mahasiswa, pelajar vokasi, perempuan, dan penyandang disabilitas. Program ini mengimplementasikan kurikulum terkini dan metode pembelajaran berbasis proyek selama 900 jam. Selain keterampilan teknis, peserta juga mendapatkan pelatihan bahasa Inggris dan literasi keuangan.
Tahun ini, Coding Camp berkolaborasi dengan 10 universitas terkemuka di Indonesia, yang akan memfasilitasi pendaftaran mahasiswa. Sejak diluncurkan pada tahun 2023, lebih dari 177.000 peserta telah berpartisipasi, termasuk 45.609 perempuan dan 1.178 penyandang disabilitas, sebagai bagian dari komitmen DBS Foundation terhadap inklusi sosial dan pengembangan masyarakat.