Golovinamari.com – Pertandingan futsal antar kelas di sekolah Jakarta mempertemukan Kelas XIA yang dipimpin oleh Dinda dan Kelas XIC yang dipimpin oleh Sydney. Pertandingan ini diwarnai dengan kontroversi ketika Chelsea, salah satu pemain Kelas XIC, melakukan protes agar tidak bergabung dengan Kelas XIA dan lebih memilih bermain di tim Sydney.
Di awal pertandingan, XIC unggul 1-0 setelah Chelsea secara sengaja membiarkan bola masuk ke gawangnya, memicu protes dari rekan-rekan satu kelas. Meski demikian, Chelsea tetap tak menghiraukan protes tersebut. Situasi semakin menegangkan ketika Dinda mendapat serangan dari Sydney saat berusaha mencetak gol. Dalam insiden tersebut, Sydney mengklaim bahwa Dinda melakukan pelanggaran, padahal yang terjadi adalah Dinda tidak sengaja menendang kaki Sydney.
Akibat ketegangan yang terjadi, guru olahraga memutuskan untuk menghentikan pertandingan. Dinda merasa bersalah atas insiden tersebut dan berusaha meminta maaf kepada Sydney, tetapi upayanya dibalas dengan serangan verbal dari Sydney. Meskipun Sydney berharap mendapatkan perhatian dari Daffa, perhatian yang diinginkannya tidak kunjung didapatkan, sehingga emosinya semakin memuncak.
Selama kejadian itu, Sydney berupaya untuk menghindari hukuman dengan mengajak Chelsea dan Paul bersembunyi saat Indah dan Kepala Sekolah tengah membahas program sekolah di lokasi yang sama. Pertandingan ini menunjukkan bahwa persaingan di lapangan bisa memicu ketegangan besar di antara siswa, menciptakan dinamika menarik di dunia remaja.