20 Juli 2025 – Cara belajar efektif saat ujian menjadi perhatian utama banyak pelajar di seluruh Indonesia, terutama menjelang pelaksanaan asesmen dan ujian akhir semester. Dalam kondisi tekanan tinggi, pendekatan belajar yang tepat terbukti berperan besar dalam menentukan hasil akhir.
Psikolog pendidikan dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Fitri Hapsari, menyampaikan bahwa pendekatan belajar yang sistematis dan sesuai ritme pribadi jauh lebih efektif dibanding metode menghafal intensif dalam waktu singkat. Ia menyarankan teknik spaced repetition, yakni metode mengulang materi dalam jeda waktu tertentu, sebagai strategi utama.
Selain itu, manajemen waktu yang disiplin juga sangat penting. Para siswa disarankan untuk membuat jadwal belajar terstruktur harian, diselingi waktu istirahat yang cukup. Lingkungan belajar yang kondusif tanpa distraksi seperti ponsel pintar turut menjadi faktor pendukung konsentrasi dan retensi informasi.
Pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menegaskan pentingnya pendekatan belajar holistik. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril, mengatakan bahwa kesiapan mental dan fisik pelajar harus dijaga menjelang ujian.
Di sejumlah sekolah, kegiatan bimbingan belajar dan simulasi ujian mulai digencarkan. Salah satu guru SMP Negeri di Jakarta Timur, Rina Sulistyo, menyatakan bahwa pendekatan belajar kolaboratif dalam kelompok kecil juga memicu pemahaman lebih mendalam di kalangan siswa.
Dengan metode yang tepat, siswa tidak hanya mampu menghadapi ujian dengan lebih percaya diri, namun juga dapat mengembangkan pola belajar jangka panjang yang bermanfaat untuk masa depan akademik mereka.