Golovinamari.com – Google akan meluncurkan peringatan khusus di Play Store untuk aplikasi yang dinilai menguras daya baterai secara berlebihan. Langkah ini diambil untuk melindungi pengguna Android dari aplikasi yang menjalankan aktivitas berlebihan di latar belakang, yang dapat menyebabkan konsumsi daya meningkat.
Menurut informasi yang dirilis pada Rabu, Google menerapkan sistem pengukuran baru yang memonitor efisiensi penggunaan daya oleh aplikasi. Apabila pengembang tidak mematuhi pedoman efisiensi baterai yang telah ditetapkan, pengguna akan menerima peringatan pada halaman Play Store. Peringatan ini akan memberi tahu jika aplikasi tersebut menggunakan daya baterai lebih dari yang seharusnya.
Fokus utama dari peringatan ini adalah pada aktivitas yang dikenal sebagai wake lock. Aktivitas ini terjadi ketika aplikasi mencegah perangkat ponsel masuk ke mode tidur, agar tetap dapat menjalankan fungsi di latar belakang. Google mengidentifikasi wake lock sebagai salah satu penyebab utama borosnya daya baterai. Mereka menetapkan batas maksimum kumulatif penggunaan wake lock adalah dua jam dalam waktu 24 jam. Namun, pengecualian akan diberikan kepada aplikasi yang memiliki proses latar belakang yang memberikan manfaat langsung, seperti pemutaran musik atau transfer data.
Jika pengembang tidak mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut, aplikasi akan mengalami penandaan dengan label peringatan dan berisiko dikeluarkan dari rekomendasi di Play Store. Kebijakan baru ini direncanakan mulai diterapkan pada 1 Maret 2026, dengan harapan dapat mendorong pengembang untuk lebih mengoptimalkan kinerja aplikasi dan memperpanjang daya tahan baterai perangkat yang digunakan oleh pengguna.