Site icon golovinamari.com

Partikel Baru yang Mengubah Arah Pengembangan Komputasi Kuantum

25 Agustus 2025 – Penelitian terbaru menunjukkan kemajuan dalam komputasi kuantum melalui penemuan partikel baru bernama neglecton. Komputer kuantum, yang dipasarkan sebagai solusi untuk masalah kompleks, menghadapi tantangan besar. Qubit, komponen dasar dalam pemrosesan informasi kuantum, rentan terhadap gangguan dari lingkungan, sehingga sering kali menghasilkan kesalahan.

Salah satu pendekatan yang menjanjikan di bidang ini adalah komputasi kuantum topologis, yang bertujuan melindungi informasi melalui encoding sifat geometris partikel eksotis. Ising anyon, yang telah banyak diteliti, diharapkan dapat berperan dalam sistem tersebut. Partikel ini bisa terbentuk dalam kondisi tertentu seperti fractional quantum Hall states.

Namun, meskipun Ising anyon memiliki potensi, ia tidak cukup untuk menciptakan komputer kuantum universal. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Nature Communications menyoroti bahwa dengan menambahkan jenis anyon baru, neglecton, ke dalam sistem, kemampuan Ising anyon dapat ditingkatkan. Peneliti utama, Aaron Lauda dari USC Dornsife College, menyatakan bahwa neglecton dapat membantu memfasilitasi operasi komputasi universal hanya melalui teknik braiding.

Penemuan ini dihasilkan dari penerapan teori medan kuantum topologis non-semisimple, yang memungkinkan adanya elemen yang sebelumnya diabaikan, di mana neglecton ditemukan. Lauda menggambarkan pencapaian ini sebagai penemuan “harta karun di tempat sampah matematika.”

Walaupun tantangan terkait unitaritas muncul karena sifat teori ini, tim peneliti berhasil menciptakan sistem yang menjamin stabilitas informasi kuantum selama proses komputasi. Jika eksperimen selanjutnya berhasil, potensi penuh platform berbasis Ising anyon dapat dicapai, menandai kemajuan signifikan menuju komputasi kuantum universal. Peneliti berambisi memperluas framework ini untuk aplikasi praktis di dunia nyata.

Exit mobile version