10 Agustus 2025 – Olahraga korfball di Indonesia menunjukkan potensi besar untuk bersaing di tingkat Asia, menurut pernyataan Raymond Mollet, delegasi International Korfball Federation (IKF) Asia. Dalam keterangan yang diterima pada Minggu, Mollet mengungkapkan bahwa atlet di DKI Jakarta memiliki kemampuan luar biasa. Ia menekankan bahwa faktor utama dalam korfball bukanlah postur tubuh, melainkan strategi, kelincahan, dan kemampuan bekerjasama dalam tim.
Kelangsungan agenda IKF Asia di Indonesia terlihat melalui coaching clinic dan sesi bermain yang diadakan di The Forum Sport Hub, Bintaro, Jakarta Selatan, melibatkan komunitas dari Jakarta, Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, serta Liga Basket Emak-emak (Libamak). Mollet, yang merupakan pelatih asal Belanda, sangat terkesan dengan kemampuan atlet lokal dan percaya bahwa mereka mampu menjadi tim teratas di Asia.
Menyusul pertemuan tersebut, Mollet mendorong tim nasional Indonesia untuk lebih aktif berkompetisi di ajang internasional. Ia juga berharap program-program pengenalan korfball bisa terus dilaksanakan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat. Dengan program pembinaan yang tepat, ada keyakinan bahwa korfball Indonesia dapat mencapai perkembangan yang signifikan.
Menurut Adi Dwiariono, Ketua Pengurus Provinsi Korfball DKI Jakarta, kehadiran Mollet diharapkan dapat meningkatkan popularitas olahraga ini. Pelatihan dari pelatih berpengalaman diyakini akan mempercepat penguasaan teknik dasar oleh atlet lokal. Dwiariono juga berharap kegiatan serupa dapat rutin diadakan setiap tahun untuk meningkatkan jaringan komunitas dan berbagi pengalaman di seluruh Indonesia.
Dia menekankan pentingnya membangun ekosistem korfball yang berkelanjutan, mulai dari pembinaan usia dini hingga pelatihan pelatih, untuk mewujudkan ambisi bersaing di tingkat Asia.