Site icon golovinamari.com

Warga Gaza Terus Kelaparan Meski Gencatan Senjata Berlangsung

[original_title]

Golovinamari.com – Warga Palestina di Jalur Gaza mengalami penderitaan akibat kelaparan meskipun gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah diberlakukan. Badan-badan bantuan saat ini tengah berupaya keras untuk mengirimkan makanan dan pasokan kemanusiaan lainnya ke wilayah yang terkena dampak. Hal ini diungkapkan oleh pejabat senior Program Pangan Dunia (WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam konfrensi pers pada Selasa, 4 November 2025.

Sejak gencatan senjata dimulai pada 10 Oktober, pengiriman bantuan diketahui meningkat. Namun, hanya dua penyeberangan yang terbuka untuk akses ke Gaza, yang sangat membatasi jumlah bantuan yang bisa dikirimkan oleh WFP dan lembaga lainnya. Abeer Etefa, juru bicara WFP, menegaskan pentingnya akses penuh, karena saat ini warga Gaza menghadapi ancaman kelaparan yang semakin mendesak, terutama menjelang musim dingin.

WFP sedang mengoperasikan 44 titik distribusi makanan di Gaza dan telah memberikan paket makanan kepada lebih dari satu juta warga Palestina sejak gencatan senjata. Meskipun demikian, Etefa menggarisbawahi bahwa jumlah makanan yang masuk masih kurang, terutama di Gaza utara, yang merupakan wilayah dengan kondisi kelaparan parah. Kendala utama terletak pada penutupan terus-menerus penyeberangan ke utara, memaksa konvoi bantuan mengambil rute yang lambat dan sulit dari selatan.

Etefa menekankan bahwa demi efisiensi, akses ke semua penyeberangan harus dibuka, khususnya yang berada di utara Gaza, serta jalan-jalan utama di wilayah tersebut agar distribusi makanan dapat berlangsung lebih cepat dan efektif. Kebutuhan mendesak ini jelas menunjukkan dampak perang yang terus menghantui warga Palestina.

Exit mobile version