Golovinamari.com – Pemerintahan Donald Trump baru saja meluncurkan operasi penegakan imigrasi yang diberi nama Operation Midway Blitz di Chicago. Pengumuman ini dilakukan pada Senin, 9 September 2023, dan ditujukan untuk menargetkan individu-individu yang dianggap sebagai “kriminal terburuk” di kota tersebut, menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (DHS).
Langkah ini muncul setelah Trump mengancam akan mengirim Garda Nasional ke Illinois, yang memicu perseteruan dengan Gubernur JB Pritzker. Dalam pernyataannya, Tricia McLaughlin, Asisten Sekretaris DHS, mengecam kebijakan gubernur sebelumnya yang dinilai membebaskan pelaku kejahatan ke jalanan Chicago, yang dianggapnya menjadikan kota tersebut sebagai tujuan bagi pelanggar hukum.
Gubernur Pritzker, yang merupakan anggota Partai Demokrat, membantah klaim tersebut dan menuduh operasi ini lebih bersifat intimidasi daripada upaya untuk mengurangi kejahatan. Ia juga menyampaikan bahwa tidak ada koordinasi yang memadai antara otoritas lokal dan asosiasi federal dalam menjalankan operasi ini.
DHS sendiri telah merilis daftar berisi sebelas nama beserta foto dan catatan kriminal yang diklaim sebagai “imigran ilegal berbahaya” yang sedang diburu. Trump sebelumnya dikenal melakukan razia imigrasi di kota-kota seperti Washington dan Los Angeles, dan kini berfokus pada Chicago, yang ia sebut sebagai “neraka” karena tingginya angka kejahatan.
Meski demikian, beberapa tokoh politik, termasuk Senator Dick Durbin, mengkritik langkah ini sebagai pemborosan uang negara yang tidak meningkatkan keamanan warga. Di media sosial, Trump berupaya menunjukkan dirinya sebagai pelindung masyarakat Chicago, menyatakan bahwa operasi ini hanya akan merugikan para kriminal.
Gubernur Pritzker menegaskan bahwa Illinois tidak akan tunduk pada ancaman ini, dan bahkan telah membagikan panduan kepada warganya mengenai hak-hak mereka saat menghadapi razia imigrasi.