Tragedi Ojol: Tewas Terlindas Rantis, LBH Gema Keadilan Berang

Golovinamari.com – Kecelakaan tragis terjadi di Jakarta saat seorang driver ojek online, Affan Kurniawan, tewas setelah dilindas oleh kendaraan taktis Brimob Polri. Insiden tersebut terjadi saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di sejumlah lokasi di ibu kota pada Jumat, 29 Agustus 2025. Kejadian ini memicu reaksi keras dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gema Keadilan yang mengecam tindakan aparat kepolisian dalam menangani demonstrasi.

Direktur LBH Gema Keadilan, Anton Hariyadi, menyampaikan rasa duka dan penyesalan atas peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh oknum anggota kepolisian merupakan suatu bentuk pelanggaran yang tidak bisa dibenarkan. “Kami mendesak agar keadilan ditegakkan untuk korban dan keluarganya. Pelaku harus bertanggung jawab dan korban berhak mendapatkan kompensasi yang layak,” ujar Anton.

Akhir pekan lalu, Jakarta menjadi pusat unjuk rasa yang diwarnai kericuhan, dan insiden ini menambah daftar panjang kontroversi mengenai penanganan aksi demonstrasi oleh kepolisian. LBH Gema Keadilan berharap insiden ini dapat mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur pengamanannya.

Sementara itu, masyarakat menunggu langkah konkret dari pihak berwenang untuk mengusut tuntas kejadian tersebut, mengingat pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan dalam situasi unjuk rasa. Tindak lanjut dari kejadian ini adalah harapan besar bagi keluarga yang kehilangan, serta masyarakat yang merindukan keadilan dalam cara penanganan yang lebih manusiawi.