Sineas Dunia Boikot Institusi Film Israel, Terlibat 3.900 Orang

Golovinamari.com – Lebih dari 3.900 sineas internasional, termasuk sejumlah peraih Oscar dan BAFTA, menandatangani komitmen untuk menolak kerja sama dengan institusi film Israel. Inisiatif ini dipicu oleh keprihatinan mendalam terhadap praktik genosida dan apartheid yang terjadi di Palestina.

Dukungan terhadap gerakan ini dimulai dengan 1.200 penandatangan awal yang mencakup beragam sutradara ternama, seperti Yorgos Lanthimos dan Ava DuVernay. Seiring berjalannya waktu, jumlah penandatangan terus meningkat, dengan nama-nama besar dari kalangan aktor seperti Emma Stone dan Mark Ruffalo turut bergabung. Inisiatif ini semakin dikenal luas, menunjukkan solidaritas industri perfilman global terhadap isu kemanusiaan.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh kelompok yang menamakan diri Film Workers for Palestine menyebutkan bahwa mereka menolak untuk terlibat dengan lembaga yang berkontribusi pada genosida dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap rakyat Palestina. Dalam dokumennya, mereka mencantumkan nama-nama festival film yang menjadi target boikot, termasuk Festival Film Yerusalem dan Docaviv.

Gerakan ini terinspirasi oleh Filmmakers United Against Apartheid, yang pada 1987 menyerukan penolakan terhadap distribusi film di Afrika Selatan yang menerapkan kebijakan apartheid. Salah satu penandatangan, aktris Hannah Einbinder, menegaskan pentingnya bagi para seniman untuk bertindak dan menolak keterlibatan dalam kekejaman yang terjadi di Gaza.

Komitmen ini menggarisbawahi tanggung jawab moral para pembuat film untuk mendukung keadilan dan kebebasan, serta menyoroti perlunya industri perfilman untuk lebih peka terhadap isu global yang sedang berlangsung.