Sikap Indonesia Disampaikan Menlu Sugiono di KTT SCO Plus

Golovinamari.com – Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, mengungkapkan sikap negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (KTT SCO) “Plus” yang berlangsung di Tianjin, China, pada Senin. Menurut Sugiono, partisipasi Indonesia dalam forum ini mencerminkan pentingnya peran negara dalam mendorong komitmen terhadap multilateralisme dan kerjasama internasional.

Dalam sesi pleno yang dipimpin oleh Presiden China, Xi Jinping, dihadiri oleh kepala negara dari 10 negara anggota tetap SCO, masing-masing termasuk China, Rusia, dan India, serta beberapa negara pemantau dan mitra dialog. Indonesia merupakan salah satu dari empat negara non-anggota yang diundang, bersama Laos, Malaysia, dan Vietnam, menjadikan total perwakilan menjadi 23 negara.

Sugiono menekankan bahwa komitmen Indonesia sebagai teman dan mitra harus terlihat jelas, dan berbicara tentang semangat bersatu dalam menghadapi tantangan modern. Ia mengingatkan kembali momen 1965, ketika banyak negara berjuang untuk meraih kemerdekaan, dan kini diharapkan dapat menemukan titik temu dalam pembangunan yang inklusif.

Lebih lanjut, Menlu mengatakan bahwa kerjasama global harus terus berkembang dalam tatanan internasional yang berkeadilan. Sugiono juga menggarisbawahi pentingnya perlindungan masyarakat dalam menciptakan kesejahteraan bersama, di tengah isu-isu kemanusiaan global, termasuk situasi di Gaza.

KTT kali ini menghasilkan “Tianjin Declaration,” yang menekankan prioritas strategis SCO untuk dekade mendatang, fokus pada keamanan, integrasi ekonomi, dan reformasi tata kelola global. Meski Presiden Prabowo Subianto tidak dapat hadir, Indonesia tetap menunjukkan komitmen dalam mendukung berbagai inisiatif pembangunan global yang digagas oleh Presiden Xi Jinping.