Sepertiga Anak Gaza Alami Kelaparan Harian, Ungkap UNRWA

Golovinamari.com – Satu dari tiga anak di Jalur Gaza tidak mendapatkan makanan sama sekali dalam 24 jam terakhir akibat kelangkaan pangan yang parah, demikian laporan dari Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Pernyataan ini diumumkan pada hari Jumat setelah sebuah penilaian cepat oleh Komite Penyelamatan Internasional mengungkapkan kondisi kritis yang dihadapi anak-anak di kawasan tersebut.

Krisis kemanusiaan di Gaza membawa dampak signifikan bagi anak-anak, di mana banyak keluarga terpaksa berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Dalam situasi sulit ini, sebagian anak terpaksa bekerja atau mengemis untuk bertahan hidup. UNRWA menyoroti bahwa dampak psikologis dan fisik dari kelaparan, serta situasi konflik yang berkepanjangan, mengancam kesehatan dan perkembangan mereka.

UNRWA menganggap gencatan senjata sebagai langkah mendesak untuk melindungi kehidupan anak-anak serta kelompok-kelompok rentan lainnya di Gaza. Tanpa dukungan dan tindakan cepat dari komunitas internasional, kondisi krisis yang sedang berlangsung berpotensi memburuk dan semakin menyengsarakan penduduk.

Kondisi tersebut menimbulkan keprihatinan mendalam bagi banyak pihak, termasuk para ahli kemanusiaan yang menyerukan perhatian global untuk menangani isu ini dengan segera. Penghentian konflik untuk memberikan akses bantuan kemanusiaan menjadi semakin penting agar anak-anak dan keluarga di Gaza dapat memperoleh makanan dan perlindungan yang mereka butuhkan.