Site icon golovinamari.com

Pesawat Militer Libia Terhalang Masalah Listrik Sebelum Terjatuh

[original_title]

Golovinamari.com – Sebuah insiden tragis terjadi ketika pesawat Falcon 50 yang membawa Panglima Angkatan Darat Libya, Jenderal Mohammed al-Haddad, jatuh di Turki setelah diketahui mengalami gangguan listrik. Jenderal Haddad bersama empat anggota rombongannya dan tiga awak pesawat berangkat dari Bandara Esenboga, Ankara, menuju Tripoli, Libya, ketika pesawat tersebut meminta pendaratan darurat.

Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengonfirmasi bahwa sinyal pesawat hilang pada pukul 20.52 waktu setempat, sekitar 42 menit setelah lepas landas. Sebelum kehilangan kontak, kru pesawat menghubungi pusat kendali lalu lintas udara untuk melaporkan masalah teknis dan meminta pertolongan. Tim gendarmerie Turki berhasil menemukan puing-puing pesawat tersebut di dekat desa Kesikkavak, distrik Haymana, yang berjarak sekitar 74 kilometer barat daya Ankara.

Sejalan dengan temuan ini, penyelidikan resmi telah dimulai untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan. Yerlikaya menambahkan bahwa perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan kepada publik seiring dengan berlangsungnya penyelidikan.

Kepala Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki, Burhanettin Duran, menyatakan bahwa kejadian ini merupakan kehilangan besar bagi Libya. Perdana Menteri Pemerintah Persatuan Nasional Libya, Abdul Hamid Dbeibeh, telah mengonfirmasi kematian Jenderal Haddad serta para pejabat militer senior lainnya, menyebut insiden tersebut sebagai kerugian besar bagi negara.

Jenderal Haddad dan timnya sedang dalam kunjungan kerja untuk memperkuat kerja sama militer dan keamanan antara Libya dan Turki. Kerja sama ini telah menjadi semakin signifikan sejak intervensi militer Turki pada tahun 2019 yang berkontribusi dalam mempertahankan pemerintahan di Tripoli.

Exit mobile version