Site icon golovinamari.com

Penyebab Umum Oli Motor Menetes di Bawah Kendaraan

[original_title]

Golovinamari.com – Oli motor merupakan cairan pelumas krusial yang berfungsi untuk menjaga performa mesin sepeda motor tetap optimal dengan mengurangi gesekan antar komponen dan melindungi dari korosi. Dalam penggunaannya, oli motor perlu diganti secara berkala, umumnya setiap 2.000 hingga 4.000 kilometer sesuai dengan rekomendasi pabrikan, untuk menjaga kualitas dan daya tahan mesin.

Terdapat beberapa penyebab oli motor bisa menetes di bawah kendaraan. Pertama, seal oli yang bocor baik pada crankshaft atau gear shift dapat menyebabkan kebocoran. Kedua, paking mesin yang rusak di blok mesin atau bak oli juga dapat menjadi sumber masalah ini. Selain itu, baut pembuangan oli yang kendor atau ulirnya yang rusak dapat berkontribusi pada kebocoran.

Mengisi oli dengan volume berlebihan juga dapat mengakibatkan tekanan yang terlalu tinggi, sehingga oli mengalir keluar dari celah mesin. Kerusakan pada blok mesin atau bak oli yang disebabkan oleh benturan atau usia dapat memicu kebocoran. Begitu pula, O-ring di filter oli yang sudah getas akan menyebabkan oli rembes.

Filter oli yang tidak terpasang dengan benar juga berpotensi menjadi penyebab kebocoran. Selain itu, jika sistem pernapasan mesin tersumbat, tekanan oli dapat meningkat drastis, yang memaksa oli keluar dari sela-sela mesin.

Apabila menemukan kebocoran oli, pemilik motor sebaiknya segera melakukan pemeriksaan menyeluruh. Dalam kasus tertentu, mengatasi masalah tersebut mungkin hanya memerlukan penggantian paking atau pengencangan baut. Namun, ada kalanya diperlukan perbaikan pada komponen yang lebih serius untuk memastikan kinerja mesin tetap terjaga.

Exit mobile version