Site icon golovinamari.com

Pemprov DKI Alokasikan Rp232 M untuk Normalisasi Ciliwung 2026

[original_title]

Golovinamari.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan proyek normalisasi Sungai Ciliwung pada tahun 2026. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat pembebasan lahan di dua kelurahan, sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi banjir yang sering melanda ibu kota, terutama di musim hujan.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa proyek ini akan difokuskan di Kelurahan Cililitan dan Pangadegan. Sebanyak 91 bidang tanah ditargetkan untuk mulai dikerjakan. Anggaran yang disiapkan untuk Kelurahan Cililitan mencapai Rp 111 miliar, sementara untuk Kelurahan Pangadegan dianggarkan sekitar Rp 121 miliar.

Pramono menambahkan bahwa kedua lokasi ini menjadi prioritas awal dalam pembangunan fisik sungai. Dia menekankan pentingnya normalisasi untuk mengurangi risiko banjir, terutama menjelang puncak musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga Februari mendatang.

Selain normalisasi Sungai Ciliwung, Pemprov DKI juga akan melakukan upaya serupa di Kali Krukut sepanjang 1,3 kilometer, yang diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di daerah Kemang dan sekitarnya. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kontribusi kedua sungai dalam masalah banjir di Jakarta.

Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum, juga memberikan dukungan atas langkah proaktif Pemprov DKI dalam mengatasi masalah lahan. Menurutnya, keberhasilan normalisasi sangat bergantung pada kesiapan lahan oleh pemerintah daerah. “Kami akan mendukung penuh apa yang diperlukan dalam pelaksanaannya,” ujar Dody.

Dengan adanya rencana ini, diharapkan Jakarta dapat mengurangi dampak banjir yang sering mengganggu kehidupan masyarakat.

Exit mobile version