Site icon golovinamari.com

Mensos Angkat 33.000 Pendamping Keluarga Harapan Jadi ASN

[original_title]

Golovinamari.com – Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, mengumumkan bahwa lebih dari 33.000 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di seluruh Indonesia akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pengumuman tersebut disampaikan dalam dialog Pilar-pilar Sosial yang berlangsung di Balai Besar Pendidikan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada tanggal 22 September 2025.

Saifullah menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan langkah penting pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pendamping PKH, yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat dasar. “Insya Allah, 33 ribu lebih pendamping PKH sebentar lagi akan menjadi ASN, baik PNS maupun PPPK,” ujarnya optimis.

Keputusan ini juga mencerminkan harapan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kapasitas tenaga pendamping PKH, sehingga kinerja mereka bisa lebih terukur dan efektif. Dalam kesempatan tersebut, Saifullah juga memberikan motivasi kepada para pilar sosial, termasuk pendamping PKH, Tagana, dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang memiliki peran penting dalam membantu masyarakat.

Mensos mengingatkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, pilar sosial, dan masyarakat, sangat diperlukan untuk mewujudkan visi misi Presiden. Selain mengumumkan rencana tersebut, Saifullah juga melaksanakan kunjungan kerja yang meliputi pelatihan untuk wali asuh dan wali asrama di Sekolah Rakyat, yang dapat diikuti secara daring oleh lima provinsi lainnya termasuk Sumatera Barat dan Papua.

Dengan langkah ini, diharapkan kinerja pendamping PKH bisa lebih baik, beriringan dengan upaya pemerintah dalam meraih kesejahteraan sosial di seluruh lapisan masyarakat.

Exit mobile version