Site icon golovinamari.com

Menkes Bidik 70 Ribu Anak Sumenep Dapatkan Imunisasi Campak

[original_title]

Golovinamari.com – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menargetkan vaksinasi campak untuk sekitar 70 ribu anak di Sumenep, Jawa Timur, dalam waktu dua minggu. Hal ini ia sampaikan saat meninjau penanganan kejadian luar biasa (KLB) campak di daerah tersebut pada hari Kamis. Menurutnya, pencapaian target ini diharapkan dapat secara signifikan menurunkan indikasi penyakit campak yang tengah menjadi perhatian.

Pemerintah telah menyiapkan 11 ribu vial vaksin, yang masing-masing dapat digunakan untuk delapan orang. Budi menjelaskan bahwa campak merupakan penyakit serius yang dapat mengancam nyawa, sehingga langkah utama yang diambil adalah melakukan imunisasi massal untuk mencegah penyebarannya.

Sebagai tindak lanjut, dia juga mengusulkan pendirian laboratorium diagnosis campak di Madura agar kasus dapat terdeteksi lebih cepat tanpa memerlukan pengiriman sampel ke Surabaya. Hal ini dinilai penting agar pemeriksaan spesimen berjalan efisien, sehingga jika ada satu kasus terkonfirmasi, semua anak di sekitarnya dapat segera diimunisasi.

Menkes Budi menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam deteksi dini gejala campak. Ia berharap keluarga dan aparat desa, termasuk Babinsa, dapat aktif mengenali tanda-tanda penyakit ini. Selain itu, ia mengingatkan tentang bahaya informasi salah yang beredar mengenai imunisasi, yang dapat menghambat upaya vaksinasi dan berpotensi menyebabkan kematian.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kasus campak di Sumenep dapat segera ditekan dan keselamatan anak-anak terjamin.

Exit mobile version