Site icon golovinamari.com

LBH Padang Minta Tanggung Jawab Pemerintah atas Kasus Keracunan

[original_title]

Golovinamari.com – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mendesak pemerintah untuk bertanggung jawab atas insiden keracunan yang melibatkan puluhan pelajar dan guru di Kabupaten Agam. Peristiwa ini terjadi terkait dengan program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang dihadirkan untuk meningkatkan gizi masyarakat. Hingga 2 Oktober 2025, sedikitnya 108 orang dikabarkan menjadi korban, termasuk siswa dari berbagai tingkat pendidikan.

Kepala Divisi Advokasi LBH Padang, Adrizal, menyatakan bahwa pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa keracunan yang menimpa begitu banyak orang tidak dapat dianggap sepele, dan akan menambah kekhawatiran tentang pengelolaan program yang menggunakan dana publik dalam jumlah besar. Ia khawatir, tanpa pengawasan yang tepat, program ini akan terus berisiko menimbulkan malapetaka.

Adrizal juga memperingatkan bahwa jika evaluasi tidak dilakukan segera, kasus serupa berpotensi terjadi kembali dan akan meningkatkan jumlah korban. Insiden ini, menurut LBH Padang, juga berpotensi memiliki unsur pidana jika terbukti ada kelalaian yang menyebabkan bahaya.

Sebagai respons terhadap situasi ini, LBH Padang telah membuka Posko Pengaduan untuk mendukung masyarakat yang terkena dampak. Posko ini diharapkan menjadi sarana bagi korban untuk menyampaikan keluhan dan memperkuat laporan, sehingga kasus ini bisa ditangani secara hukum. LBH Padang berkomitmen untuk mendampingi masyarakat dalam usaha mencari keadilan.

Kejadian ini menciptakan perhatian yang signifikan terhadap keamanan dan keberlangsungan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, serta menunjukkan pentingnya pengawasan yang lebih baik dalam pelaksanaannya.

Exit mobile version