Golovinamari.com – Tim pencarian dan pertolongan yang dipimpin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa sebanyak 23 jenazah berhasil ditemukan pada Senin, 8 Desember 2025, di Provinsi Aceh. Penemuan ini menambah total korban meninggal dunia akibat bencana di provinsi tersebut menjadi 389 orang, seperti disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, di Banda Aceh.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas dan sejumlah unsur lainnya terus bekerja untuk meminimalkan jumlah korban yang hilang. Abdul Muhari menjelaskan bahwa mereka akan berupaya seoptimal mungkin agar minimnya jumlah korban yang belum ditemukan dapat tercapai.
Dengan mulai terbukanya akses darat antar kabupaten, posko gabungan kini dapat memperbarui data pengungsi yang sebelumnya belum terjangkau. Sebelumnya, total pengungsi dari tiga provinsi terdampak dilaporkan mencapai 975.339 jiwa, namun jumlah tersebut kini meningkat menjadi 1.057.482 jiwa.
Abdul Muhari menekankan pentingnya pengoptimalan distribusi logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, baik dalam bentuk makanan maupun kebutuhan non-permakanan. Dengan begitu, diharapkan kondisi kehidupan para pengungsi dapat diperbaiki dan kebutuhan mendesak dapat terpenuhi secepatnya.
Tim gabungan akan terus berkomitmen untuk melaksanakan tugas mereka di lapangan, berfokus pada penemuan orang hilang dan kebutuhan pengungsi. Situasi ini menunjukkan besarnya dampak bencana yang terjadi dan tanggung jawab besar yang dihadapai oleh para petugas di lapangan.