Kekayaan Canelo Alvarez Meningkat Drastis Jadi Rp13 Triliun

Golovinamari.com – Kekayaan Canelo Alvarez meroket setelah pertarungan melawan Terence Crawford di Stadion Allegiant, Las Vegas, pada akhir pekan lalu. Meskipun mengalami kekalahan dan kehilangan statusnya sebagai juara tak terbantahkan, petinju asal Meksiko tersebut diperkirakan meraih bayaran lebih dari USD 100 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun.

Berdasarkan laporan dari Sportico, total kekayaan Canelo kini hampir mencapai USD 800 juta atau Rp 13 triliun, menjadikannya salah satu petinju terkaya dalam sejarah, hanya tertinggal dari Floyd Mayweather Jr. Kenaikan kekayaan ini tidak hanya dipengaruhi oleh penghasilan dari tinju, tetapi juga dari berbagai investasi yang dilakukannya.

Canelo menunjukkan kepiawaian dalam dunia bisnis, berinvestasi di beberapa sektor seperti gaya hidup, ritel, dan energi. Beberapa usaha bisnis yang telah diluncurkannya antara lain VMC (Viva Mexico Cabrones), sebuah merek minuman organik yang diluncurkan pada 2021, dan Yaoca, merek minuman hidrasi sehat yang juga dirilis pada tahun yang sama. Selain itu, ia juga mendirikan jaringan pom bensin bernama Canelo Energy dan toko serba ada Upper by Canelo.

Dengan langkah-langkah ini, Canelo tidak hanya mengandalkan karier tinju untuk mengumpulkan kekayaan, tetapi juga menjelma menjadi seorang entrepreneur yang sukses. Hal ini menegaskan bahwa keberhasilan seorang atlet tidak hanya diukur dari prestasi di arena, tetapi juga kemampuan mereka dalam mengelola dan mengembangkan kekayaan yang diperoleh.