Site icon golovinamari.com

Keindahan dan Bahaya di Danakil Depression, Tempat Terpanas Dunia

[original_title]

Golovinamari.com – Danakil Depression, sebuah kawasan ekstrem yang terletak di timur laut Ethiopia, dikenal sebagai salah satu tempat terpanas di Bumi. Dengan kedalaman sekitar 125 meter di bawah permukaan laut, daerah ini merupakan lokasi pertemuan tiga lempeng tektonik yang menghasilkan aktivitas vulkanik tinggi.

Danakil Depression mencatat suhu rata-rata tahunan mencapai 34,4°C, dan pada siang hari, temperatur dapat melonjak hingga 50°C. Kondisi ini membuat kawasan tersebut sangat tidak ramah bagi kehidupan, karena panas terjebak di area yang berada di bawah permukaan laut.

Permukaan Danakil memperlihatkan fenomena geologis yang unik, seperti gunung api aktif dan danau asam. Warna-warna mencolok yang terlihat berasal dari reaksi kimia antara sulfur dan mineral di bawah tanah, menambah keindahan namun juga meningkatkan bahaya, karena sebagian danau mengandung gas beracun.

Meskipun tantangan tempat yang ekstrem, suku Afar telah mendiami wilayah ini selama berabad-abad. Mereka mengandalkan penambangan garam, yang dikenal sebagai “emas putih,” untuk mata pencaharian. Garam dipotong manual dan diangkut dengan unta untuk dijual di daerah lain, menjadi bagian penting dari budaya dan ekonomi lokal.

Di pusat Danakil, terdapat Dallol, sebuah kota yang pernah aktif namun kini ditinggalkan akibat suhu ekstrem dan lingkungan yang berbahaya. Dallol dikenal sebagai tempat terpanas di dunia dan menarik perhatian para peneliti.

Tidak jauh dari situ, Gunung Erta Ale, dengan danau lava permanennya, menjadi daya tarik bagi peneliti dan wisatawan. Karakteristik ekstrem Danakil sering kali dibandingkan dengan permukaan Mars, menjadikannya lokasi penelitian geologi dan astrobiologi yang penting. Di balik tantangannya, Danakil Depression menawarkan keindahan luar biasa sekaligus memperlihatkan ketahanan kehidupan di tengah kondisi ekstrem.

Exit mobile version