Site icon golovinamari.com

ISPA Jadi Penyakit Utama Pascabanjir di Sumatra Utara

[original_title]

Golovinamari.com – Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mendominasi keluhan kesehatan anak-anak pascabanjir yang terjadi di Sumatra Utara. Penemuan ini berasal dari tim Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang memberikan layanan kesehatan di daerah-daerah terdampak bencana. Menurut Dr. Eka Airlangga, seorang dokter spesialis anak yang tergabung dalam IDAI, kondisi ini menjadi perhatian utama, terutama selama tanggap darurat bencana.

Banjir yang melanda kawasan tersebut menyebabkan banyak anak mengalami masalah kesehatan, dengan ISPA menjadi penyakit yang paling umum diidentifikasi. Selain itu, penyakit lain yang didapati termasuk dermatitis, diare, gastroenteritis, dan infeksi kulit. Sejak bencana terjadi, tim IDAI telah memberikan layanan kesehatan kepada lebih dari 4.500 anak di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Langkat dan Aceh Tamiang.

Faktor-faktor yang memperparah kondisi kesehatan ini antara lain lingkungan pengungsian yang padat dan lembap, serta keterbatasan akses air bersih dan sanitasi. Cuaca ekstrem dan mobilitas pengungsi yang tinggi juga berkontribusi terhadap peningkatan kasus ISPA. Selain masalah kesehatan fisik, tim IDAI juga mencatat adanya gangguan psikologis dan trauma di kalangan anak-anak.

Mereka menekankan pentingnya pendekatan yang holistik, termasuk pendampingan psikososial. Dalam menjalankan misi ini, IDAI bekerja sama dengan berbagai organisasi, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan untuk menjangkau daerah yang sulit diakses. Dr. Eka menegaskan bahwa upaya penanganan kesehatan anak harus dilakukan secara berkelanjutan untuk mencegah risiko meningkatnya penyakit lebih lanjut, mengingat kondisi pengungsian yang belum sepenuhnya membaik.

Exit mobile version