Site icon golovinamari.com

Indonesia Investasi 1 Miliar Dolar AS di New Development Bank

[original_title]

Golovinamari.com – Pemerintah Indonesia telah sepakat untuk melakukan penyuntikan dana investasi awal sebesar 1 miliar dolar AS (sekitar Rp16,65 triliun) setelah resmi bergabung menjadi anggota New Development Bank (NDB). Kesepakatan ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam sebuah pernyataan di Jakarta.

NDB, yang merupakan lembaga keuangan multilateral yang dibentuk oleh negara-negara BRICS—Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan—akan memungkinkan Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai proyek investasi. Menurut Airlangga, langkah ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama negara-negara berkembang dan menyusuri jejak semangat Konferensi Asia-Afrika yang dahulu kala.

Diharapkan, keikutsertaan Indonesia dalam NDB akan membuka akses pasar baru dan memperkuat kolaborasi ekonomi dengan negara-negara berkembang lainnya. Selain itu, pemerintah Indonesia juga berencana untuk menyeimbangkan hubungan ekonominya dengan blok Barat dan negara-negara di kawasan Pasifik.

Di samping keanggotaan di NDB, Indonesia tengah bersiap untuk memulai proses aksesi Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) pada tahun 2026. Airlangga menyatakan bahwa proses tersebut telah disetujui dalam rapat-rapat sebelumnya, dengan Uruguay, Meksiko, dan Peru sebagai negara-negara yang akan bergabung setelah Indonesia.

Progres positif juga terlihat dalam aksesi Indonesia ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), dengan sekitar 34 dari 37 negara anggota telah memberikan dukungan. Airlangga menargetkan bahwa Indonesia akan resmi menjadi anggota OECD pada tahun 2027 seiring dengan selesainya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) yang telah ditandatangani pada September 2025.

Exit mobile version