Golovinamari.com – Dalam sebuah pernyataan yang menghebohkan, ilmuwan Gordum Gallup mengklaim bahwa telah terjadi kelahiran makhluk hibrida campuran manusia dan simpanse, yang ia sebut sebagai “humanzee.” Menurut Gallup, yang merupakan profesor di Universitas New York di Albany, kejadiaan ini terjadi di sebuah laboratorium di Florida sekitar seratus tahun yang lalu.
Gallup menjelaskan bahwa proses tersebut melibatkan pembuahan simpanse betina dengan air mani manusia dari donor yang tidak diketahui. Ia menyebutkan bahwa kehamilan tersebut berlangsung cukup lama dan akhirnya menghasilkan kelahiran hidup. Namun, mengingat implikasi etis dan ilmiah yang besar, bayi hibrida tersebut segera dibunuh oleh para ilmuwan ketika mereka menyadari konsekuensi dari eksperimen mereka.
Klaim ini pertama kali diungkapkan oleh Gallup dalam wawancara dengan suatu media pada tahun 2018. Ia juga menyebutkan bahwa informasi ini didapat dari mantan rekan di akademisi yang memberitahukan tentang kecanggihan eksperimen tersebut di fasilitas penelitian di Orange Park, Florida.
Dengan 98,8 persen kesamaan DNA antara manusia dan simpanse, pertanyaan tentang kemungkinan keturunan antara kedua spesies ini sering mengemuka. Meskipun tidak ada bukti konkret yang terungkap mengenai keberadaan makhluk tersebut, pernyataan Gallup menyoroti betapa rumitnya hubungan antara ilmiah dan etika dalam penelitian genetika. Kebenaran di balik klaim ini masih diselidiki lebih lanjut, dan implikasi dari penelitian semacam ini tetap menjadi topik diskusi yang hangat di kalangan ilmuwan dan masyarakat luas.