Golovinamari.com – Gunung Ile Werung di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami lonjakan aktivitas gempa yang signifikan, menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Dalam periode 1 hingga 13 September 2025, terdeteksi 12 gempa vulkanik dalam, 6 gempa tektonik lokal, serta 11 gempa terasa.
Kepala Badan Geologi PVMBG, Muhammad Wafid, menyebutkan bahwa pada 14 September 2025, antara pukul 00.13 hingga 07.59 Wita, tercatat 25 gempa vulkanik dalam, dengan satu gempa terasa memiliki magnitudo 2,2. Lonjakan aktivitas ini menandakan adanya tekanan magma yang bergerak ke permukaan, yang dapat berpotensi meningkatkan kemungkinan terjadinya erupsi.
Meskipun peningkatan kegempaan terjadi, status Gunung Ile Werung tetap pada Level I atau normal. Wafid mengingatkan masyarakat dan pengunjung untuk tidak mendekati area kawah puncak, terutama di lokasi bekas letusan pada 29 November 2021. Ia juga mengimbau untuk mewaspadai kemungkinan keluarnya gas beracun.
PVMBG akan terus memantau perkembangan aktivitas gunung ini dan menyatakan bahwa status akan ditinjau kembali jika terjadi perubahan signifikan. Informasi lebih lanjut mengenai aktivitas Gunung Ile Werung dapat diakses melalui situs resmi PVMBG dan aplikasi Magma Indonesia. Dengan keadaan yang terus dipantau, masyarakat diharapkan tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan yang dapat terjadi.