Golovinamari.com – Petenis Inggris Emma Raducanu memutuskan untuk mengakhiri musim 2025 lebih awal akibat masalah kesehatan yang mengharuskan dirinya mundur dari dua turnamen WTA di Tokyo dan Hong Kong. Keputusan ini diambil setelah Raducanu mengalami gangguan kesehatan yang terasa sejak pekan lalu, termasuk saat pertandingan di Wuhan Terbuka, di mana ia menghentikan laga melawan Ann Li.
Raducanu, yang kini berusia 22 tahun, telah melakoni musimnya dengan berpartisipasi dalam 50 pertandingan, menjadikannya sebagai tahun paling produktif dalam kariernya. Meskipun harus mengakhiri musim lebih cepat, ia menutup tahun ini di peringkat ke-29 dunia, yang berpotensi memposisikannya sebagai unggulan pada Australia Terbuka 2026.
Setelah kontrak kerjasama dengan pelatih Francisco Roig yang berakhir pada 2025 diperpanjang, Raducanu kini bersiap untuk persiapan pramusim. Roig, yang merupakan mantan pelatih Rafael Nadal, akan terus membimbing Raducanu dan mendorongnya untuk lebih agresif dalam permainan.
Musim ini bukan tanpa rintangan bagi Raducanu. Ia menghadapi insiden yang mengguncang saat Dubai Tennis Championships, di mana seorang pria menunjukkan perilaku obsesif terhadapnya. Insiden tersebut menyebabkan Raducanu berbicara kepada wasit dan mendapatkan bantuan dari otoritas setempat.
Walaupun mengalami beberapa kekalahan atas petenis papan atas, Raducanu menunjukkan peningkatan performa di beberapa turnamen terakhir, termasuk saat melawan juara Wimbledon Barbora Krejcikova dan petenis peringkat lima dunia Jessica Pegula, di mana ia memiliki peluang mendapatkan match point. Ke depannya, dengan dukungan Roig, ia diharapkan mampu meraih prestasi lebih baik.