Site icon golovinamari.com

Elon Musk Klaim Apple Mendukung OpenAI di Platform App Store

[original_title]

13 Agustus 2025 – Elon Musk kembali menyoroti persaingan ketat di dunia kecerdasan buatan dengan menuduh Apple memihak OpenAI di App Store. Dalam unggahan di platform X pada 11 Agustus, Musk mengklaim bahwa kebijakan Apple menghadirkan kendala bagi perusahaan AI lainnya untuk bersaing secara adil. Ia menyebut tindakan ini sebagai pelanggaran antitrust dan berencana mengambil langkah hukum terkait masalah tersebut.

Musk, yang juga adalah pendiri xAI, berpendapat bahwa Apple secara terbuka memberikan keuntungan kepada OpenAI dengan cara yang menghalangi perusahaan lain untuk memperoleh peringkat teratas di App Store. Meskipun demikian, beberapa pengguna X merespons tuduhan tersebut dengan mencatat bahwa aplikasi DeepSeek AI asal Tiongkok dan Perplexity AI sebelumnya telah berhasil meraih posisi nomor satu di App Store. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa tuduhan Musk mungkin tidak sepenuhnya tepat.

Persaingan di sektor kecerdasan buatan semakin sengit pasca rilis pembaruan untuk ChatGPT dan Grok, asisten AI yang dikembangkan oleh OpenAI dan xAI. Saat ini, ChatGPT mencatatkan diri sebagai aplikasi gratis terpopuler di iPhone, sedangkan Grok berada di posisi kelima. Apple belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai tuduhan yang dilontarkan oleh Musk.

Sejak kedatangan ChatGPT pada akhir 2022, banyak raksasa teknologi seperti Amazon dan Google telah berinvestasi besar-besaran untuk mengembangkan teknologi AI. Perseteruan antara Musk dan OpenAI bukanlah isu baru; OpenAI sebelumnya menggugat Musk, menuduhnya menjalankan kampanye untuk merusak reputasi perusahaan setelah ia meninggalkan posisi di organisasi tersebut. Musk mendirikan xAI pada 2023 sebagai upaya untuk menyaingi OpenAI dan perusahaan-perusahaan besar lainnya dalam industri ini.

Exit mobile version