Dirut Transjakarta: Kecelakaan Tak Semua Bisa Dihindari

Golovinamari.com – Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, mengungkapkan pandangan mengenai desakan untuk mencapai target zero accident atau nol kecelakaan dalam layanan Transjakarta. Dalam pernyataannya setelah rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Selasa (23/9/2025), Welfizon menekankan bahwa dalam sektor transportasi, insiden kecelakaan tidak dapat sepenuhnya dihindari.

Welfizon menyatakan ucapan terima kasih atas masukan yang diberikan oleh Komisi B dan menegaskan bahwa meski cita-cita zero accident terus diupayakan, realita di lapangan menunjukkan bahwa kecelakaan adalah hal yang mungkin terjadi. Ia menjelaskan bahwa pengukuran kecelakaan pada armada Transjakarta mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 85 Tahun 2018.

Data mencatat tren positif dengan penurunan rasio kecelakaan dari 0,55 pada tahun 2022 menjadi 0,32 hingga Agustus 2025, menunjukkan adanya upaya perbaikan dalam keselamatan. Meskipun demikian, Welfizon menegaskan bahwa upaya ini tidak akan berhenti, dan pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan audit yang cermat.

Dalam rangka meningkatkan keselamatan, ia menjelaskan bahwa setelah tiga kecelakaan terjadi dalam satu bulan, akan ada pengetatan prosedur di sisi sumber daya manusia serta kolaborasi dengan pihak independen untuk menilai kelayakan armada bus. “Kami akan menindaklanjuti masukan Komisi B mengenai transparansi data kinerja keselamatan dan memastikan kelayakan armada serta ketersediaan pramudi yang memenuhi standar,” ujarnya. Penegasan ini menunjukkan komitmen Transjakarta untuk meningkatkan layanan sambil memperhatikan keselamatan penumpang.