20 Agustus 2025 – Mutasi perwira tinggi TNI terjadi pada 15 Agustus 2025, di mana delapan Perwira Tinggi (Pati) TNI, termasuk satu Mayjen dan tujuh Brigjen, memasuki masa pensiun. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin mutasi ini sebagai bagian dari langkah rotasi dan promosi yang lebih luas, yang menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025.
Total ada 414 perwira TNI yang mengalami mutasi, dan keputusan ini tercantum dalam Salinan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 1102/VIII/2025. Penandatanganan keputusan tersebut dilakukan oleh Kepala Setum TNI Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan.
Pati yang memasuki masa pensiun meliputi Mayjen TNI Assoc Prof Dr Budi Pramono, sebelumnya menjabat sebagai Pa Sahli Tingkat III Kasad Bidang Jampers, serta Brigjen TNI Lilik Hendro Wiyono dan Brigjen TNI Mangaraja Simanjuntak. Mereka kini terdaftar sebagai Pati di Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Proses mutasi tersebut tidak hanya berfokus pada pengunduran diri perwira, tetapi juga mencakup berbagai penugasan baru untuk perwira lainnya, menjadikan ini sebagai langkah strategis TNI dalam menjaga efektivitas organisasi. Melalui kebijakan ini, Panglima TNI berharap dapat memperkuat struktur kepemimpinan di tubuh TNI pada waktu yang krusial dalam sejarah bangsa.
Dengan adanya mutasi ini, TNI berupaya menjaga dinamika dan kesiapsiagaan angkatan bersenjata menghadapi tantangan ke depan. Regenerasi pimpinan diharapkan dapat membawa inovasi serta peningkatan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi TNI di berbagai lini.