27 Juli 2025 – Awal mula konflik Thailand Kamboja mencuat kembali ke permukaan setelah ketegangan militer meningkat di wilayah perbatasan. Perselisihan lama terkait klaim wilayah sekitar Kuil Preah Vihear menjadi pemicu utama ketegangan ini, yang kembali memanas setelah adanya pengerahan pasukan tambahan dari kedua negara dalam beberapa hari terakhir.
Kuil Preah Vihear, situs warisan dunia UNESCO yang berada di tebing perbatasan, telah lama menjadi sumber perselisihan antara Bangkok dan Phnom Penh. Meski Mahkamah Internasional pada 1962 memutuskan kuil berada di wilayah Kamboja, area sekitarnya masih menjadi sengketa. Dalam beberapa dekade terakhir, wilayah ini beberapa kali menjadi medan baku tembak terbatas antara pasukan kedua negara.
Pemerintah Thailand menegaskan bahwa langkah pengamanan di perbatasan dilakukan untuk menjaga kedaulatan nasional, sementara Kamboja menuduh Thailand melanggar wilayahnya dan memperburuk ketegangan. Kementerian Luar Negeri Kamboja telah mengirimkan nota protes diplomatik kepada Thailand dan meminta keterlibatan ASEAN untuk mediasi.
Sementara itu, masyarakat di sekitar perbatasan mulai dievakuasi ke lokasi yang lebih aman untuk menghindari potensi bentrokan bersenjata. Beberapa sekolah dan pasar di kawasan tersebut juga dilaporkan ditutup sementara demi alasan keamanan.
Pengamat hubungan internasional menilai bahwa konflik ini mencerminkan masih lemahnya mekanisme penyelesaian sengketa wilayah di kawasan Asia Tenggara. Upaya diplomatik melalui ASEAN dianggap mendesak untuk mencegah eskalasi lebih lanjut yang dapat mengganggu stabilitas regional. Pemerintah kedua negara hingga kini belum mengumumkan jadwal pertemuan resmi tingkat tinggi untuk menyelesaikan perselisihan.